Download OkeKlinik App

Temukan Dokter

Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah

Hidup Sehat

Apa Itu Low Latent Inhibition (LLI) ?

Artikel dipublikasikan : 9 Mei 2023 11:24
Dibaca : 532 kali

Foto : Freepik

Pada umumnya penyakit itu selalu merugikan atau mengancam kesehatan seseorang. Namun bagi penderita penyakit low latent inhibiton, kondisi ini  justru akan membuat penderitanya menjadi pintar dan jenius.  

Memang kedengarannya aneh, tapi itu adalah kenyataan yang benar-benar terjadi pada beberapa kasus. Latent Inhibition (LI) adalah proses ketika tubuh sedang bertumbuh dan berkembang, dimana pikiran belajar untuk mengenal dan menyaring berbagai macam objek dan informasi. 

Namun di dalam beberapa kasus, manusia mempunyai kepekaan berlebih terhadap berbagai kondisi lingkungan. Dalam Low Latent Inhibition (LLI), terjadi proses dari berbagai kejadian seperti bunyi-bunyian, nomor seri telepon genggam di meja anda, atau merek dan tanggal produksi lampu di kamar. 

Penyakit LLI  ini sangat bertolak belakang dengan penyakit Autis. Autis menyebabkan seseorang tidak bisa fokus, tidak bisa berkonsentrasi terhadap apa yang diterima dan didengarnya. Sedangkan Low Latent Inhibition, sebaliknya menampung semua informasi yang diterima. 

Normalnya, otak akan menyaring aliran konstan rangsangan yang masuk, sesuai dengan kemampuan otak, namun pada orang yang mengidap LLI, seluruh informasi yang diterima akan masuk dan terekam  seluruhnya ke dalam otak.

Beberapa hal berikut merupakan dampak positif dari seseorang yang memiliki penyakit LLI, yaitu : 

  • Sangat peka terhadap informasi

Penderita LLI akan merasa lebih peka melalui kontak sentuhan, melihat, mendengar, mencium lebih banyak bau dibanding orang lain. Pikiran akan memiliki sebuah asupan informasi yang lebih luas tanpa disadari. Pikiran secara otomatis akan mengeksplorasi komponen-komponennya setelah menghadapi segala bentuk rangsangan. Sehingga orang dengan LLI dapat mendapatkan informasi tentang sesuatu yang terlewatkan oleh orang normal.

  • Tidak mudah terjebak

Anda selalu beradaptasi dengan lingkungan tempat Anda berada dan tidak pernah terjebak pada pilihan tidak peduli seberapa rumit situasinya.

Sangat kreatif

Anda menjadi sangat kreatif karena pikiran Anda sering mampu membuat hubungan yang berbeda antara hal-hal yang tampaknya sama sekali tidak berhubungan dengan orang lain. 

  • Bisa mengetahui kebohongan seseorang

Biasanya orang dengan LLI mampu untuk melihat kebohongan dan penipuan yang dilakukan orang dalam kehidupan sehari-hari.

  • Memiliki kemampuan belajar dengan cepat

Orang dengan LLI dapat membuat perubahan seketika pada saat belajar. Dapat mempraktekkan pelajaran yang baru saja diserap, dan mampu membuat koneksi atau asosiasi antara 2 hal atau lebih yang biasanya pada orang normal tidak berhubungan sama sekali. Mudah memahami penjelasan. Melihat informasi latar belakang non-verbal dan ini sering memberikan gambaran yang lebih komprehensif daripada apa yang diucapkan.

  • Selangkah lebih maju dari orang lain

Anda mungkin menemukan bahwa Anda sering dapat menjawab pertanyaan sebelum benar-benar ditanyakan, karena selalu terasa seperti Anda selangkah lebih maju dalam hal ke mana arah percakapan.

  • Tidak ada suara yang berbicara dalam kepala

Berpikir dengan jernih dan pikiran yang sadar. Informasi sepenuhnya terserap dalam pikiran sadar tanpa pengaruh pikiran bawah sadar.

  • Melihat penjelasan orang lain terlihat bodoh dan membosankan 

Akan sering merasa kesal dan tidak sabar bila mendengarkan penjelasan orang normal karena penderita LLI berpikiran, orang tersebut seharusnya menjelaskan tentang sesuatu yang dianggap  sudah dijelaskan beberapa jam sebelumnya. Jadi bisa dibilang, seseorang berbicara masih sampai di poin A, sedangkan pikiran si pengidap LLI sudah mencapai poin Z.

  • Ilmu pengetahuan merupakan sumber ketenangan 

Penderita LLI bisa menemukan ketenangan dan ketenteraman dalam mempelajari berbagai hal yang berbau sains.

Efek negatif 

Selain efek positif yang bisa dirasakan oleh seseorang yang memiliki LLI, ada pula efek negatif yang mungkin bisa dialami. Yaitu, beberapa diantaranya, adalah sebagai berikut. 

  • Kesulitan dalam mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran

Orang dengan LLI menghadapi kesulitan untuk menjelaskannya secara verbal kepada orang lain. Hal ini dikarenakan pikirannya sangat teliti dan mendetail tentang hal-hal yang dianggap sepele oleh orang lain.

  • Sangat sulit untuk tidur di malam hari

Hal ini terjadi karena pikirannya berpacu. Sangat sulit untuk berhenti bertanya pada diri sendiri tentang pertanyaan yang mengarah pada jawaban yang melahirkan pertanyaan lain.

  • Benci mengikuti aturan

Anda bisa  benar-benar membenci mengikuti aturan karena Anda berpikir itu bisa menghambat kemampuan kreatif Anda atau terutama di mana Anda disuruh mengikuti aturan yang Anda yakini tidak boleh berlaku untuk diri Anda sendiri karena aturan tersebut didasarkan pada orang-orang yang memiliki batasan tertentu pada kemampuan mereka dengan cara yang tidak Anda lakukan.

  • Bersikap tidak toleran

Anda bisa bersikap sangat tidak toleran terhadap orang-orang di sekitar Anda, terutama orang-orang yang membutuhkan waktu lebih lama untuk memikirkan sesuatu daripada Anda, atau ketika harus menjadi bagian dari tim di mana Anda merasa anggota tim lain menghambat Anda.

  • Tidak menyukai sekolah

Anda tidak menyukai sekolah karena cara pengajarannya tidak sesuai harapan. Di mata Anda,  sekolah tampak terlalu linier, hambar dan tidak menawarkan cukup asupan atau informasi yang cukup untuk menarik minat Anda. 

  • Sering merasa frustasi

Anda dapat menjadi sangat mudah frustasi ketika melihat hubungan dalam sesuatu yang bagi Anda sangat logis, tetapi tidak ada orang lain yang memahami pemikiran tersebut. 

  • Sering merasa kesepian

Anda sering merasa sangat kesepian seolah-olah tidak ada yang memahami Anda atau tidak akan pernah ada yang mengerti pemikiran Anda, karena cara Anda melihat dunia dan cara pikiran Anda memproses sesuatu benar-benar unik dan dalam tingkatannya sendiri, sesuatu yang sangat ingin Anda rasakan.

  • Tidak fokus mengemudi

Mengemudi mungkin sangat sulit dan tidak menyenangkan karena Anda tidak dapat berkonsentrasi penuh pada apapun, Anda merasa seolah-olah ada terlalu banyak gangguan di kepala. 

_______________ 

Referensi :

Allan LM, Williams JH, Wellman NA, Tonin J, Taylor E, Feldon J, Rawlins JNP. Effects of tobacco smoking, schizotypy and number of pre-exposures on latent inhibition in healthy subjects. Personality and Individual Differences. 1995;19(6):893–902.

Gray NS, Williams J, Fernandez M, Ruddle RA, Good MA, Snowden RJ. Context dependent latent inhibition in adult humans. The Quarterly Journal of Experimental Psychology: Section B. 2001;54(3):233–245. 

Hall G. Perceptual and associative learning. Oxford: Clarendon Press; 1991. 

Low latent inhibition (2014), Pros and Contras

Rascle C, Mazas O, Vaiva G, Tournant M, Raybois O, Goudemand M, Thomas P. Clinical features of latent inhibition in schizophrenia. Schizophrenia Research. 2001;51(2/3):149–161. [PubMed] [Google Scholar

Lubow R. Context control of negative transfer induced by preexposure to irrelevant stimuli: Latent inhibition in humans. Learning and Motivation. 1995;26(1):11–28. [Google Scholar]

 

Hubungi Kami
Gandaria 8 Office Tower Lt. 36 D-E
Jl. Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan,
Indonesia 12240
02122772701
business.support@okeklinik.com
help@okeklinik.com